Gerak murni adalah jenis gerak yang terjadi tanpa pengaruh dari gaya eksternal yang berubah-ubah. Dalam fisika, ada beberapa contoh gerak murni yang dapat dijelaskan dengan konsep dasar dari gerakan. Artikel ini akan membahas tiga contoh gerak murni yang sering ditemui dalam berbagai situasi.

Contoh Pertama: Gerak Lurus Beraturan

Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak yang terjadi dengan kecepatan tetap dan arah yang tidak berubah. Contoh paling sederhana dari GLB adalah sebuah mobil yang bergerak di jalan raya yang lurus dengan kecepatan konstan. Dalam kasus ini, tidak ada perubahan kecepatan atau arah, sehingga gerak ini termasuk dalam kategori gerak murni.

Contoh Kedua: Gerak Lurus Tidak Beraturan

Gerak lurus tidak beraturan terjadi ketika objek bergerak dengan kecepatan yang bervariasi tetapi dalam satu arah yang tetap. Misalnya, sebuah mobil yang melaju di jalan raya dengan kecepatan yang berubah-ubah karena lampu merah atau kemacetan lalu lintas. Meskipun kecepatannya berubah, gerak tersebut masih dapat dikategorikan sebagai gerak murni selama hanya terjadi perubahan kecepatan tanpa arah.

Contoh Ketiga: Gerak Melingkar Beraturan

Gerak melingkar beraturan adalah gerakan yang terjadi pada lintasan berbentuk lingkaran dengan kecepatan konstan. Contoh dari gerak ini adalah sebuah bola yang diputar dengan kecepatan tetap pada sebuah tali. Meskipun arah gerak bola selalu berubah karena lintasan lingkaran, kecepatan bola tetap konstan, menjadikannya contoh gerak murni.

Secara keseluruhan, contoh-contoh di atas menunjukkan bahwa gerak murni dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan kondisi, baik itu dalam garis lurus atau lintasan melingkar. Memahami gerak murni membantu kita dalam menganalisis dan memprediksi pergerakan objek dalam fisika.